Pacarku, kecantikan Asia berlekuk dengan mata coklat dan kepribadian yang lucu, memikatku dengan baju renang. Aku mencicipi nektar manisnya dan kemudian klimaks di dalamnya. Dapur dan tempat tidur kami menjadi taman bermain kami, tanpa meninggalkan sudut yang belum dijelajahi.
Aku bersantai di tempat tidur, pacarku di sisiku, ketika dia memutuskan untuk berganti pakaian renang.Dia mulai menari-nari, pantatnya bergoyang menggoda saat dia menggodaku.Tidak bisa menolak, aku merobek pakaiannya dan mencicipi nektar manisnya.Rasanya memabukkan, mengirimkan gelombang kenikmatan yang menjalari tubuhku.Saat aku terus menjelajahinya, aku tak kuasa untuk melepaskan hasratku yang terpendam, berejakulasi di dalam dirinya.Ini bukan sekedar pertemuan biasa, melainkan kejarahan liar yang penuh gairah yang membuat kami sama-sama terengah-engah.Dari dapur hingga meja kerja, kami menjelajahi setiap sudut rumah, tubuh kami saling bergoyang seiring tarian lamanya.Dengan sosoknya yang manis dan montok, mataku merem melotot kecoklatan, membuat nafsu wanita Asia di sebelahnya semakin menggelegak.Apakah dia ingin meninggalkan lubang kenikmatannya, dia selalu berakar di pintu, dia ingin meninggalkanku, entah itu hanya nafsu birahinya yang kental atau pantat wanita Asia, entah dia selalu ingin aku biarkan berakarat.
ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Bahasa Indonesia | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Português | Српски | Slovenčina | Slovenščina | English | Italiano | Nederlands | ह िन ्द ी | Türkçe | 汉语 | Norsk