Seorang anak muda dihukum oleh seorang imam tua karena melanggar aturan. Imam, seorang pendisiplin yang ketat, memukul pantat anak laki-laki, lalu memaksanya untuk menghisap kontolnya. Klimaks melihat imam itu memperkosa pantat dan memuncratkan spermanya di dalam.
Dalam sebuah kisah hasrat terlarang, seorang pendeta tua mendapati dirinya menyerah pada daya tarik seorang anak muda, yang keluguan dan keluguannya terlalu menggoda untuk menolak. Sang imam, seorang pria beriman, berjuang dengan setan batinnya, tetapi akhirnya menyerah pada dorongan primitif yang tentu saja melalui dirinya.Anak muda itu, tidak menyadari sifat terlarang dari pertemuan mereka, dengan antusias menyerahkan diri pada kemajuan para imam. Ketika dominasi para imam terungkap, anak itu mengalami kenikmatan mentah tanpa filter yang hanya berasal dari pergolakan gairah. Sang imam , sosok otoritas yang berotot, mengambil anak laki-laki itu dengan cara konvensional yang meninggalkan batas-batas keinginan, meninggalkan testis untuk memelintir testis anak-anak lelaki terakhir mereka.
ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Bahasa Indonesia | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Português | Српски | Slovenčina | Slovenščina | English | Italiano | Nederlands | ह िन ्द ी | Türkçe | 汉语 | Norsk